puncak dari kisah lalalaQ ini ketika H-4 sebelum pentas dilaksanakan...
aq menyadari bahwa di saat latihan memang anak2 serasa tidak maksimal dan terlihat seperti bermain-main..
kejadiannya adalah setelah istirahat dimana aq dan teman2q (bagian vokal) di suruh memakai helm dan setelah itu aq dan teman2 yg lainnya melakukan latihan lagii.
latihan selesai dan kami di suruh berkumpul menjadi 1 puncak tragedi yang amat sangat menyayat hatii ini terjadii...
mereka yang kebagian peran di suruh memakan cabai kalian bisa membayangkan bagaimana rasanya jika kalian di paksa memakan cabai dan cabai itu tidak boleh langsung di telan harus dikunyah terus. apakah hati kalian tidak sakit ketika melihat teman kalian menangis kepedasan??!aq dan temanq yg bagian musik tidak di paksa untuk memakan cabai. sakit hati ini melihat teman2q diperlakukan seperti itu. apakah drama ini juga keras??apakah dalam sebuah drama ini juga diperlukan seperti itu??. setelah tragedi memakan cabai itu selesai kami semua berkumpul lagi dan kami di suruh memilih pilihan yg diberikan oleh pelatih drama itu, yaitu 1.perih,2.marah,3.menangis,4.pedih,dan yang ke5 adalah gila.
teman2 yg memilih marah mereka semua di ludahi agar emosi mereka terpancing tetapi hanya 1orang yg emosinya terpancing dan diapun(yg emosinya terpancing) berkelahi dengan salah satu pelatih. aq yang memilih menangis aq di suruh untuk melihat wajah salah 1 pelatih hatiku berteriak hatiku menangis aq benci pelatiih itu aq tak sanggup lagi untuk menahan air mataq ini. salah satu pelatih itu berkata "saya tidak pntar tetapi saya cerdas". kalau anda cerdas kenapa anda memberikan cara ini??
aq menyadari bahwa di saat latihan memang anak2 serasa tidak maksimal dan terlihat seperti bermain-main..
kejadiannya adalah setelah istirahat dimana aq dan teman2q (bagian vokal) di suruh memakai helm dan setelah itu aq dan teman2 yg lainnya melakukan latihan lagii.
latihan selesai dan kami di suruh berkumpul menjadi 1 puncak tragedi yang amat sangat menyayat hatii ini terjadii...
mereka yang kebagian peran di suruh memakan cabai kalian bisa membayangkan bagaimana rasanya jika kalian di paksa memakan cabai dan cabai itu tidak boleh langsung di telan harus dikunyah terus. apakah hati kalian tidak sakit ketika melihat teman kalian menangis kepedasan??!aq dan temanq yg bagian musik tidak di paksa untuk memakan cabai. sakit hati ini melihat teman2q diperlakukan seperti itu. apakah drama ini juga keras??apakah dalam sebuah drama ini juga diperlukan seperti itu??. setelah tragedi memakan cabai itu selesai kami semua berkumpul lagi dan kami di suruh memilih pilihan yg diberikan oleh pelatih drama itu, yaitu 1.perih,2.marah,3.menangis,4.pedih,dan yang ke5 adalah gila.
teman2 yg memilih marah mereka semua di ludahi agar emosi mereka terpancing tetapi hanya 1orang yg emosinya terpancing dan diapun(yg emosinya terpancing) berkelahi dengan salah satu pelatih. aq yang memilih menangis aq di suruh untuk melihat wajah salah 1 pelatih hatiku berteriak hatiku menangis aq benci pelatiih itu aq tak sanggup lagi untuk menahan air mataq ini. salah satu pelatih itu berkata "saya tidak pntar tetapi saya cerdas". kalau anda cerdas kenapa anda memberikan cara ini??
ketika semuanya lelah kami berkumpul lagi. dan tiba2 salah 1 temanq asmanya kambuh aq menjadi semakin marah kepada pelatih itu, akhirnya aq menemani temanq yg terkena asma itu. sakit hati ini melihat dia seperti kehabisan oksigen seperti itu.
dan kami pun berkumpul kembali,berpegangan tangan yang menandakan bahwa kita itu keluarga. 1 yang aq sesali dari kejadian itu kenapa harus kekerasan yg di lakakukan??!aq tidak suka kekerasan,kekerasan mengingatkanq pada 1hal semakin sakit lagi hati ini.
ketika itu latihan drama yang biasanya pulang jam 4 sore ini harus pulang pada waktu jam 6sore. saat itu mama sedang di jogja dan dalam perjalanan pulang dan papa sendiri dirumah hanya ditemani sopir dan seorang tetanggaq. ketika mama tahu aq jam 6sore belum pulang mama marah2. akhirnya aq pulang dengan di jemput oleh sopir dan papa berangkat menjemput mama. dan sepeda motorq di bawa oleh tetanggaq itu. itulah puncak tragedi kisah lalala ku.
dan kami pun berkumpul kembali,berpegangan tangan yang menandakan bahwa kita itu keluarga. 1 yang aq sesali dari kejadian itu kenapa harus kekerasan yg di lakakukan??!aq tidak suka kekerasan,kekerasan mengingatkanq pada 1hal semakin sakit lagi hati ini.
ketika itu latihan drama yang biasanya pulang jam 4 sore ini harus pulang pada waktu jam 6sore. saat itu mama sedang di jogja dan dalam perjalanan pulang dan papa sendiri dirumah hanya ditemani sopir dan seorang tetanggaq. ketika mama tahu aq jam 6sore belum pulang mama marah2. akhirnya aq pulang dengan di jemput oleh sopir dan papa berangkat menjemput mama. dan sepeda motorq di bawa oleh tetanggaq itu. itulah puncak tragedi kisah lalala ku.
opo kui kisah lalala?
BalasHapusadaaa ajaaah...
BalasHapus:D