tak kuasa aku menahan rasa rindu yang mendalam ini kepada "L",,tapi seiring berjalannya waktu aku bisa memulihkan rasa ini sehingga aku rela untuk melepas "L". aku seolah-olah menemukan pasangan jiwaku yang baru yang bisa menyembuhkan rasa sakitku atas perginya "L". senyumnya tawanya tatapan matanya seolah-olah sudah mampu menutup luka ini. belajar dan belajar untuk mencintainya dan sedikit melupakan semua kenangan indahku bersama "L" yang sudah terlalu banyak dan mungkin saja sudah sulit untuk dilupakan namun waktu mengajarkan aku bahwa semua itu butuh waktu butuh waktu untuk merubah suasana hati yang terkadang masih saja memikirkannya dan merindunya. aku dan "L" sudah terlalu sering untuk bersama sifatnya yang selalu membuat orang tertawa suaranya yang khas dan gaya bahasanya yang unik seakan-akan tak mau pergi dari ingatanku. jika bertemu nanti aku ingin memelukmu erat dan beharap kamu juga tidak akan melepaskan pelukanku. aku masih berusaha dan terus berusaha melupakanmu walau terkadang aku menangis ketika kenangan itu kembali membayangi pikiranku...
tak tau apa yang harus aku lakukan jiika nanti aku bertemu dengan "L" mungkin aku akan diam membisu atau aku haya memberinya senyum atau aku hanya berbasa-basi saja dengannya tapi tak taulah apa yang akan aku lakukan nantinya aku ingin menjauhinya aku seperti tidak ingin mengenalnya lagi tapi aku merasa kasihan pada "L" yang tidak pernah merasakan kasih sayang yg mendalam dari ortu. biarkan saja ortu.nya menanggung akibatnya itu adalah balasan atas apa yg telah mereka perbuat kepada "L" semoga "L" di jauhkan dari setan-setan itu...
dan aku akan melupakan "L" selamanya kalau perlu itu pun yang aku lakukan karena "KAMU" yang melakukan pertama kalinya "KAMU" telah menyakiti keluargaku "KAMU" juga telah memutus tali persaudaraan jika "KAMU" masih menyakiti hati keluargaku lihat apa yang akan aku lakukan nantinya akan sangat pedih!!!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
siapakah si L ini ya ? hmmm
BalasHapushahaha...hanya sekedar cerita fiktif belaka!?:P
BalasHapusndak fiktif juga ndak papa loh hahahahah
BalasHapushihihi...itu aku hanya menceritakan orang2 yang semakin jauh dari tuhannya dan berusaha memutus tali persaudaraan... :P
BalasHapus